Share

Bab 88. Perintah Sarni pada Roni

Meskipun memang masih curiga dengan Roni, tetapi Mosa berusaha untuk percaya dengan perkataan Roni.

Di rumah Sarni keesokan harinya.

''Ron, kamu mau bekerja apa sekarang?" tanya Sarni.

"Entah, Bu. Pekerjaan lamaku sudah tidak bisa dilanjutkan. Tetapi aku sedang bekerja sama dengan temanku. Dia punya sebuah usaha dan aku diminta untuk membantu. Sebagai upah aku diberikan beberapa rupiah yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari," jawab Roni.

"Usaha apa itu?" tanya Sarni.

"Cuma mengawasi orang saja. Pekerjaan yang santai tapi bisa menghasilkan uang,'' jawab Roni tidak mendetail.

"Ya baguslah kalau kamu sudah punya penghasilan. Intinya jangan sampai kamu melakukan perbuatan yang bisa merugikan kamu sendiri! Cukup sekali kamu masuk penjara. Jujur, Ibu malu saat ditanya tetangga karena kamu dipenjara. Maka dari itu saat ini ibu lebih banyak di rumah. Karena kalau di luar ibu masih malu," jawab Sarni.

"Ibu kenapa malu? Saat itu kan aku tidak sengaja. Lagipula seorang temanku juga membantu aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status