Share

Nekat Pergi

Melihat keadaan sang putri yang hari ini lebih baik membuat Revan sedikit lega, setidaknya bisa meninggalkannya sementara.

"Jessi Sayang, hmmm ... kalau Papa mau pergi sebentar gak apa-apa yah?" tanyanya hati-hati, karena moodnya anak ini tidak tentu.

"Emang Papa mau ke mana?" tanya Jessi.

"Hmmm ... Papa ada kerjaan sangat penting, Nak."

"Memangnya Papa gak bisa tunda aja sampai Jessi sembuh." Sepertinya Jessi tidak rela dia ditinggalkan.

"Sebentar aja kok Sayang," bujuk Revan.

"Enggak Pa, aku mau Papa di sini aja. Temenin Jessi, Jessi kan lagi sakit Pa." Jessi menghiba tak ingin sampai Papanya pergi.

"Ini penting banget Sayang, yah. Boleh yah? Di sini kan ada Mama, ada Opa sama Oma juga kan suka ke sini jengukin Jessi." Revan terus membujuknya.

"Jessi gak mau Papa pergi, Papa harus di sini! Jessi gak mau makan kalau gak ada Papa!" Jessi memanyunkan bibirnya, kesal dengan Papanya yang tetap ingin pergi.

"Ayolah Sayang, boleh yah. Kalau urusan Papa selesai, Papa langsung balik lagi ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status