Share

Part 29 | Menghapus Batas

Dylan yang saat ini sedang sendiri di apartment studionya merasa gelisah memikirkan Marc yang malam ini tidur dengan istrinya dan Valerie. “Damn!” kesalnya.

Pria itu merasa gelisah, pikirannya tak bisa tenang. Ia memutuskan untuk menghabiskan waktu di ruang gym pribadinya, tempat ia biasa mencari ketenangan. Ruang gym Dylan terlihat lengkap dan nyaman, dilengkapi dengan berbagai peralatan olahraga yang tertata rapi. Lantai berbahan karet menambah kenyamanan saat berolahraga, sementara cermin besar di dinding membuat ruangan terasa lebih luas. Pencahayaan yang pas dan sistem pendingin udara yang baik membuat suasana gym semakin sempurna.

Pria tampan itu mengenakan singlet yang mengekspos otot-ototnya yang kekar. Ia mulai mengangkat barbel, merasakan beban yang menantang tubuhnya. Setelah itu, ia beralih ke beberapa alat berat lainnya, seperti mesin latihan dada dan leg press, untuk melatih seluruh tubuhnya.

“Arggh Sial!! Kalian lagi ngapain seka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status