Share

Pandai Bersandiwara

Pagi hari, Adrian terbangun oleh suara ponsel yang tidak berhenti berdering. Dengan malas dia membuka ponsel untuk melihat siapa yang menelepon. Matanya terbuka lebar melihat puluhan kali panggilan tidak terjawab dari Elmira. Apa lagi yang wanita itu inginkan?

Adrian menolak panggilan dari Elmira, lalu mematikan ponselnya. Dia menatap lekat wanita cantik yang masih terlelap di atas ranjang. Entah mengapa, dia tidak pernah bosan menatap dan menikmati wajah cantik itu.

"Kata orang, wanita cantik akan terlihat ketika dia bangun tidur." Adrian menggerakkan jemarinya menyentuh wajah Hanna. Dia melakukan gerakan menghapus riasan di wajah Hanna, tetapi gerakan tangannya malah membuat Hanna terbangun.

Hanna membuka mata secara perlahan. Wajah Adrian yang pertama kali terlihat saat dia membuka mata. Meski pandangannya masih terasa buram dan kepalanya masih nyut-nyutan, dia tetap mencoba untuk bangun.

"Apa yang kamu lakukan?" Hanna menatap heran menyadari Adrian baru saja mengusap wajahnya. Unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
rasain loh Elmira kmu begitu jahat sama ibu sendiri dn kmu akan durhaka telah tidak mengakui ibu mu senadiri ..siap2 kmu ajab yg berat ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status