Share

Bab 111

Bab 111

Abraham dan Mera sama sekali terdiam tidak mampu untuk berkata apa-apa hanya mata mereka yang melongok dan menatap sembari menganga.

Hati keduanya benar-benar kacau dan bibir mereka diam membisu.

Abraham sendiri serba Salah dan tidak mengerti apa yang harus ia katakan. Di balik sifatnya yang selama ini teramat berwibawa dimata Brandy, tapi kali ini mendadak wajah itu seperti bungkam.

Beberapa saat ketiganya diam membisu sehingga jikalau saja seandainya kala itu ada jarum yang jatuh menimpa ubin, maka mungkin saja suaranya akan terdengar nyaring sekali.

Sedangkan Mera tetap terpaku berdiri di tempat mendekap Keano yang ternyata telah terlelap dalam dekapannya. Anak yang tidak bersalah itu tentu saja turut menjadi pertanyaan besar buat Brandy. Pertanyaan yang serasa tak pantas untuk diutarakan. Dan Brandy sendiri merasa berdosa iika ia pertanyakan.

Ia tahu jija pertanyaan yang ia rasakan terkait Keano benar-benar ia lontarkan, maka pertanyaan itu sudah bisa ia tebak pasti akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status