Share

Bab 33 Mengenang Masa Lalu Memang Menyakitkan

Bab 33 Mengenang Masa Lalu Memang Menyakitkan

"Non Mera, ada telepon dari Den Abraham," ucapnya dengan nafas dengan terengah.

Uupps ....

Aku tersentak.

Mengapa nama pria menjengkelkan itu yang harus Bi Sumi sebut?

Entah ketika nama itu disebut, Ada naluri yang sulit untuk diutarakan. Semacam naluri yang aneh.

"Matikan saja, Bi," ucapku cepat.

"Kok...?"

"Bilang saja kalau aku sedang tidak fit. Atau suruh dia menghubungi Brandy langsung," ujarku lagi.

Kulihat wajah Bi Sumi mengisyaratkan sesuatu.

Whatever...!

Aku tak peduli.

"Maaf Den Abraham. Non Mera sedang kurang enak badan," ucap Bi Sumi sesopan mungkin.

Aku membatin dalam hati, pria seperti Abraham tidak patut untuk dihormati.

Kulihat Bu Sumi mematikan handphone.

"Non Mera sih bagaimana, bisa-bisa Den Abraham mendengar ucapan Non tadi," Bi Sumi terlihat panik.

"Haa ...?" Aku sadar jika terlalu ceroboh.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status