Share

Bab 43

Bab 43

     Hingga akhirnya tibalah di mana hari Abraham harus kembali lagi ke Jerman.

    "Kak, biar aku yang bawa barangnya," ujar Brandy mendorong koper yang tidak terlalu besar yang berisi barang-barang kakaknya.

     Sedangkan Mera terpekur lesu di kursi ruang kamar..

     "Mera ...? Ada apa denganmu kok malah terlihat murung, Sayang," Brandy mengernyitkan dahi.

     "Tidak apa, Sayang. Cuma sedikit pusing," sahut Mera kemudian.

     "Apa kesehatanmu kembali menurun?" Brandy mulai khawatir.

     "Kurasa tidak. Aku baik-baik saja," jawab Mera pelan.

     "Kita akan mengantar kak Abraham berangkat ke bandara. Tapi ... Hmmm ... Kalau kondisimu sedang dalam keadaan tidak baik, biar Ibu sama Ayah saja yang pergi, aku akan menemanimu," Brandy membelai pundak Mera.

     "Ku kira ak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status