Share

Bab 118

Polisi dengan tegas menolak Catherine dan mengurungnya sekali lagi.

Ruangan kecil itu dipenuhi tujuh hingga delapan orang. Masing-masing diberi tempat tidur kayu yang lebar.

Begitu Catherine duduk, seorang wanita jangkung berjalan ke arahnya dan menyiramkan seember air ke tempat tidurnya.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Catherine bicara spontan. Sekelompok wanita berwajah jahat segera mengerumuninya.

"Berani-beraninya kau meneriaki aku?!" Wanita jangkung itu menyingsingkan lengan bajunya, lalu berkata dengan lantang, "Kau tahu, aku membunuh wanita yang meneriakiku sebelum ini."

"Maaf... Anda boleh menyiram air sesuka Anda." Catherine bukan orang bodoh. Dia tahu betul bahwa tidak mudah berurusan dengan sekelompok orang yang dikurung di sini, jadi dia mencoba yang terbaik untuk menolerir perbuatan mereka.

Namun, mereka tampaknya berencana untuk tidak melepaskannya.

“Oh, itu tidak akan berhasil padaku. Aku paling benci wanita cantik sepertimu, karena suamiku direbut oleh wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status