Share

456. Pencuri Tongkat Hitam

Sementara masih menunggu pertarungan selanjutnya dimulai, Panglima indra menyepi bersama kelima pendekar terbaiknya. Dia menatap dua wajah pendekar yang kalah melawan Bimantara dengan heran. Pendekar Pasir Putih dan Bunga Teratai tampak menunduk dengan malu dan menyimpan dendam pada Bimantara. Sementara Pendekar Tersembunyi, Pendekar Gunung Nun dan Pendekar Merpati tampak diam. Mereka masih memikirkan apa kelemahan Pemuda Pincang itu.

“Kenapa kalian berdua bisa kalah oleh anak ingusan itu?” tanya Panglima Indra dengan geram.

“Aku sendiri tidak menyangka kalau pemuda pincang itu bisa sehebat itu,” ujar Pendekar Pasir Putih.

Panglima Indra geram mendengar jawabannya.

“Yang Mulia Raja dan para Pejabat Istana bisa saja menurunkanmu dari penjaga garis pantai kerajaan kita karena kau kalah dengan pemuda pincang itu! Masyarakat pasti tidak akan percaya padamu lagi untuk bisa menjaga kedaulatan negeri ini karena penjaga garis pantainya saja kalah dalam bertarung, bagaimana dia bisa menjaga ne
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status