Share

558. Serangan Siluman Harimau

Salah satu ketua dari silmuan harimau itu berdiri sambil menatap Bimantara. Sementara Bimantara, Bahari dan Raja Dawuh saling memunggungi sembari awas dengan pedang masing-masing.

“Siapa kalian?” tanya Ketua Siluman harimau itu pada Bimantara. “Kenapa kalian memasuki wilayah kami? Kami sudah lama menetap di sini dan tidak mengganggu manusia di bawah sana. Sesuai dengan perjanjian leluhur kami dahulu. Kini kalian dengan beraninya memasuki wilayah kami!”

“Kami datang dari jauh untuk mencari seseorang,” jawab Bimantara. “Kami mendarat di bukit ini tidak bermaksud untuk mengganggu kehidupan kalian.”

Ketua Siluman harimau itu tampak tidak percaya.

“Begitulah manusia, tidak pernah menepati janjinya. Tidak seperti bangsa kami yang begitu setia memegang janji!” ucap Ketua Siluman itu.

“Biarkan kami pergi dari sini,” pinta Bahari. “Kami bukan musuh kalian.”

Ketua Siluman harimau tampak marah.

“Seraaang!” teriak Ketua Siluman Harimau itu pada pengikutnya.

Seketika harimau-harimau yang sudah ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status