Share

568. Sejak Ratusan Tahun Lalu

Pendekar Dua Alam tampak menunggu Bimantara bersama Bahari, Raja Dawuh dan Pendekar Sungai Panjang. Kabut masih tampak tebal di sana. Semua menunggu, namun Bimantara belum datang juga. Bahari menatap Pendekar Dua Alam dengan lekat. Dia seperti ingin bertanya sesuatu.

“Memangnya begitu pentingkah kau meminta maaf pada istrimu yang telah tiada?” tanya Bahari dengan heran.

“Kau tidak mengerti, sebaiknya jangan kau tanyakan itu,” ucap Pendekar Dua Alam.

“Aku belum merasakan apa itu cinta, makanya aku penasaran,” celetuk Bahari.

Pendekar Dua Alam menatap satu persatu ketiga Panglima itu. Dia menyunggingkan senyum sedikit.

“Apa kalian tidak tahu siapa kalian di masa lalu?” tanya Pendekar Dua Alam pada mereka semua.

Bahari, Raja Dawuh dan Pendekar Sungai Panjang mengernyit bersamaan.

“Masa lalu?” tanya Raja Dawuh yang mulai tertarik dengan pertanyaan itu.

“Iya, kalian di masa lalu.” Pendekar Dua Alam menegaskan.

“Maksudmu kita ini wujud reinkarnasi dari masa lalu?” tanya Pendekar Sungai Panj
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abdus Somad
kapan up lagi thor
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status