Share

25

KEJUTAN

Semua yang dilihatnya adalah kejutan, meninggalkan kantor tanpa menghiraukan panggilan Galih dan kejaran Wisnu, ponselnya berbunyi tanpa henti membuat Audrey langsung mematikan ponselnya dan meletakkan di kursi samping. Audrey ingin menangis tapi air matanya sama sekali tidak bisa keluar, pemandangan tadi menjelaskan semuanya dan harusnya Audrey tidak percaya begitu saja dan menerima lamarannya.

“Audrey.”

Eza menatap tidak percaya, hampir saja mereka tabrakan satu sama lain jika saja Eza tidak memiliki kemampuan menyetir yang ahli. Audrey menatap Eza dengan mata bengkaknya, menundukkan wajahnya saat Eza memberikan tatapan penuh selidik.

“Kamu nggak papa?” Eza langsung khawatir melihat keadaan Audrey.

Audrey langsung menggelengkan kepalanya “Kelilipan tadi, maaf kalau buat mobil kamu kenapa-kenapa nanti aku ganti.”

“Keluar.” Eza mengatakan dengan suara tegasnya membuat Audrey menatap bingung “Pindah ke sampin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status