Share

Chapter 18: Kunci yang Hilang

Musim dingin telah datang saat langit yang mestinya biru, terlihat berkabut. Isabel mendekap dirinya sendiri yang hanya mengenakan seragam berlapis sweater tipis.

“Harus mulai dari mana?” pertanyaan pertama terlintas di benak Isabel. Masih satu kilometer untuk mencapai halte bus dari mulut gerbang Slavidion. Bukan kali pertama ia harus berjalan mencari pemberhentian bus. Setiap kali libur dimulai, saat anak-anak diizinkan kembali ke rumah mereka masing-masing, Isabel tahu tidak ada orang tuanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
Oh, Diran! kalian sweet banget sihh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status