Share

120. Cinta Mati

Elena sudah mirip seperti ular. Kedua tangan dan kakinya membelit tubuh suaminya dan bibirnya begitu sibuk. Jack bahkan belum sempat mengatakan apapun ketika menerima serangan mendadak itu. Mereka benar-benar saling melepas rindu yang menggebu-gebu.

"Kak Elen...Ouh! Ma... maaf."

"Ssssttt, kau jangan melihat orang yang mau bercocok tanam. Anak seusiamu fokuslah belajar," ucap Nina.

"Hah? Bercocok tanam? Tapi di sini tidak ada sawah," jawab Suzy bingung.

"Ck, ayahmu benar-benar ketat dalam mengawasimu. Ayo pergi. Biarkan mereka bergulat," sahut Nina sambil menarik lengan Suzy dan menutup pintu kamar Elena.

"Eh? Bergulat? Tapi Kak Elena sedang hamil. Bagaimana dengan bayinya? Nanti dia...."

Elena bahkan tidak peduli. Yang ada di otaknya saat ini hanyalah Jack.

"Sayang, hati-hati. Kandunganmu semakin membesar..."

"Aku menginginkanmu. Benar-benar menginginkanmu."

Cukup hanya dengan kalimat itu, maka Jack langsung patuh. Apapun yang diminta oleh Elena langsung dituruti. Untuk saat ini Elen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status