Share

25. Penyergapan

"Kau terlihat menyedihkan." Alan mendengkus, tapi kemudian tertawa terbahak-bahak.

Kapan lagi dia bisa melihat laki-laki dingin yang selalu bisa mengintimidasi siapapun itu akhirnya bertekuk lutut pada ayahnya? Wajah Jack terlihat menyedihkan, seperti baru saja mengikuti pertandingan tinju.

"Lihatlah matamu. Kau seperti tersengat tawon." Alan kembali menyemburkan tawa sambil membungkukkan badannya dan menepuk-nepuk lututnya berkali-kali.

Jack hanya menatap pria itu dengan wajah datar. Bahkan ketika seorang perawat mengoleskan alkohol untuk membersihkan luka-luka di wajahnya, ia sama sekali tidak bereaksi.

Luka ini bukanlah apa-apa dibandingkan dengan luka-luka yang dulu didapatkannya ketika masih menjadi agen lapangan yang harus sering menyamar. Dia bahkan pernah hampir terbunuh ketika menyusup ke sarang teroris.

Untung saja rekannya, Leo, segera menariknya sambil berlari sebelum rudal itu menghancurkan tubuhnya. Mereka berdua berhasil melarikan diri dengan beberapa luka yang cukup se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
jack terangsang ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status