Share

Rencana Alan & Rahu

Hujan lebat mengguyur Angel City dengan sangat deras. Rentetan suara gemuruh petir saling bersahutan di kala suhu udara di dalam sebuah restoran mewah tampak begitu dingin. Tidak ada seorang pun yang makan di sana. Semua mejanya tampak kosong. Beberapa lampu yang berada di atap pun tidak menyala.

Alan duduk tepat di samping jendela kaca besar yang basah pada bagian luar karena hujan. Tetesan air terus silih berganti membekas pada permukaan kaca. Lelaki itu menenggak segelas sampanye dengan tatapan kosong. Matanya tertuju lurus ke luar jendela. Ia seperti sedang sibuk bergulat dengan pikirannya.

Obrolannya pada siang tadi bersama Michael Lawrence membuatnya terpaku pada sosok Beelzebub yang misterius. Rasa kesal seakan datang dan pergi silih berganti dan membuatnya bimbang mengerjakan misinya untuk menjaga para putri Hood. Ia justru lebih bersemangat untuk menemukan pembunuh bosnya.

“Ternyata kau sudah datang. Kukira kau terjebak hujan.” Seorang pria lebih muda darinya duduk di kurs
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status