Share

22. Kafe Klasik dan Kencan

“Pesanannya sudah semua ya, Kak.”

“Iya sudah, Terima kasih Mba.”

Alunan musik lofi yang tenang memenuhi penjuru kafe dengan tema klasik yang saat ini tidak terlalu ramai pengunjung. Hanya beberapa orang termasuk Carissa dan Sagara di dalam kafe tersebut. Pengunjung lain sibuk dengan laptop di depan mereka. Kafe ini memang cocok dijadikan untuk tempat bekerja di luar kantor karena suasananya yang nyaman.

Carissa dan Sagara kurang lebih juga memiliki tujuan yang sama dengan pengunjung lainnya. Bukan bekerja formal seperti pegawai lainnya, melainkan bekerja untuk membahagiakan orang tua mereka dengan melakukan kencan berdua. Mereka bahkan telah memberikan swafoto mereka kepada orang tua masing-masing sebagai bukti kalau mereka saat ini sudah memiliki ‘progres’.

“Sibuk?” tanya Sagara karena Carissa sedari tadi sibuk bermain dengan ponselnya.

“Hmm…” jawab Carissa tidak niat.

Sagara menghela napasnya. Pria itu sebenarnya malas membuang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status