Share

Chapter 38

Minggu pagi yang cerah. Seruni tengah menanti telepon dari Antonio. Hari minggu seperti ini saatnya ia berbelanja ke pasar. Semenjak tidak tinggal bersama Xander lagi dan mengontrak rumah sendiri, hari minggu adalah saatnya ia berbelanja bahan-bahan kebutuhan pokok selama seminggu.

Dan kali ini Antonio bersikeras ingin mengantarnya berbelanja. Padahal Antonio sudah tau bahwa acara berbelanjanya itu bukan ke supermarket. Tetapi ke pasar tradisonal yang identik dengan pasarnya rakyat jelata. Dan lagi-lagi, Antonio tidak peduli. Ia mengatakan bahwa sekali-sekali ia ingin merasakan suasana meriahnya pasar tradisional. Punya pacar yang merakyat, itu berarti ia harus belajar merakyat juga. Siapa yang tahan mendengar rayuan mulut manisnya bukan? Ya, Antonio sekarang mulai pandai merayu. Mulutnya yang biasanya pedas dan berbisa, perlahan mulai berubah menjadi semanis kembang gula-gula. Seruni sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status