Share

Menjaga Perempuan Itu

Angel dan Ben sudah berada di kantin rumah sakit. Keduanya duduk berhadapan dengan semangkuk soto dan segelas teh hangat di hadapan masing-masing. Angel menyuap sotonya dengan lahap karena dirinya benar-benar lapar. Begitu kontras dengan Ben yang duduk di hadapannya. Lelaki itu tampak tidak bersemangat. Sisa-sisa kepanikan masih belum hilang di raut gagahnya.

"Kenapa nggak dimakan?" tegur Angel lantaran Ben tidak menyentuh makanannya. Lelaki itu hanya menyesap teh di hadapannya, itu pun hanya beberapa teguk. Pria itu benar-benar tidak berselera. Sebelum ia memastikan kondisi Lolita, Ben tidak akan bisa tenang.

"Gimana aku bisa makan kalau aku nggak tahu seperti apa kondisi Lolita," jawab lelaki itu.

"Tapi Lolita sudah ditangani dokter. Dia berada di tangan ahlinya. Kita tunggu saja ya. Aku yakin Lolita akan baik-baik saja,” kata Angel menenangkan.

Mengembuskan napas panjang, tangan Ben bergerak meraih sendok lalu mulai menyuap dengan perlahan soto yang mulai mendingin di dalam mangkuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status