Share

Chapter 141

Aku menciptakan sebilah pedang dengan menggunakan 'Arte' kegelapanku. Kugenggam erat pedang hitam ini dan mengarahkannya ke leher Layla.

"Kalau saja kamu tidak memilih jalan itu, mungkin situasi ini tidak akan pernah terjadi ... dan hubungan kita tidak akan hancur seperti ini," ujarku sambil tersenyum sedih.

Kenangan indah yang belasan tahun kami lalui bersama, hancur dalam sekejap mata. Dia menjauhkan dirinya dariku dan memilih jalan yang salah.

Aku meletakkan pedangku di atas bahu kirinya dan menatap nanar wajahnya yang tampak heran karena tiba-tiba aku berkata-kata seperti ini.

Ekspresi heran di wajahnya berubah menjadi kekesalan. "Apa-apaan dengan perkataanmu itu? Sudahlah, langsung bunuh aku saja, tidak perlu banyak omong seperti itu," cibir Layla sambil mengernyitkan alisnya.

Aku menghembuskan napas lelah. "Bicara baik-baik denganmu memang tidak berguna, ya?" tanyaku yang sudah kuketahui jawabannya.

Aku mengedarkan pandanganku ke sekit

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status