Share

Risk

Sekujur tubuh Ami terasa lemah. Ia masih tak bisa menyangka dengan semua katak yang keluar dari mulut Yena. “Reina... bunda harusnya jagain kamu dari waktu itu. Maafin bunda, ini salah bunda.”

Air mata Ami yang sedari tadi tertahan, kini tertumpahkah semuanya. Wanita itu menangis dalam diam sambil memikirkan putrinya. Hatinya terasa sangat sakit, saat mengetahui semua kronologi dari kejadian yang menimpa putrinya.

Ami berpaling meninggalkan pekerjaannya. Ia tak bisa melanjutkan pekerjaannya setelah mendengarkan semua perkataan Yena. Ia berbalik dan segera menuju kamar tidurnya.

Tak beberapa lama setelah Ami meninggalkan dapur, Yandi segera menuju dapur secepat mungkin dan mengambil benda-bendanya, dan menyembunyikan ke dalam ranselnya. Setelah mengambil semuanya, ia segera berlari kembali menuju kamarnya dan menguncinya.

“Bagus, gue dapat buktinya,” gumam Yandi.

“Sekarang aku harus bisa ngehindarin orang-orang mama, and do the next step.” Penjagaan Yandi kali ini tak seketat hari-h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status