Share

His Fears

Sudah seminggu aku kembali ke tempat ini, sangkar yang menjadi tempatku berlindung sekaligus terluka. Meski hubunganku dan Axe sedikit lebih baik. Tapi kadang – kadang aku tetap menyimpan rasa tak suka padanya. Dia masih sering menyentuhku terhitung sejak terakhir insiden hukuman yang dia berikan padaku. Aku tak berusaha mencegahnya seperti dulu. Axe sangat keras kepala. Aku tak mampu menyadarkannya. Terus menolaknya juga membuatku lelah. Aku adalah pionnya, dia yang mengatur dan menguasai langkahku. Aku seperti tak punya hak untuk hidupku sendiri tepat saat aku melihatnya membanting barang – barangku.

Flashback on.

“Bisakah kau kembalikan ponselku, Axe. Aku mohon. Aku sudah menuruti semua keinginanmu.” Aku memohon padanya ntah untuk yang ke berapa kali. Aku ingin ponselku, itu saja. Tapi Axe hanya fokus pada monitor tv di depannya. Dia tidak memedulikanku yang saat itu berharap dia akan berubah pikiran setelah cukup lama menahan benda penting milik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Qidam Canopy
makin semangat jadi nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status