Share

14. Sesiliana Tahu Semuanya

"Selalu ada harga untuk setiap perbuatan, aku tahu ibumu,Nyonya Panetta membenciku! Yang tidak kuduga jika kebenciannya begitu besar hingga menginginkan hidupku. Apa menurutmu aku bisa diganggu semau kalian?"

Sesiliana berdiri lalu menghampiri Leon.

Kalimat selanjutnya yang diucapkan istrinya, membuat semua orang diruangan itu bergidik ngeri.

"Bukankah kalian Sangat suka mengendalikan? Maka akan kutunjukkan, seperti apa itu mengendalikan seseorang."

"Kamu... apa yang kamu lakukan padaku? Sesil, apa yang kamu lakukan padaku, kamu harus ingat kamu masih berstatus istriku." Leon mencoba tenang dan sembari mengendalikan tubuhnya. Sebagai seorang pengusaha ia harus lihai dan kali ini mencoba bermain licik, sayangnya mimpi Adalah mimpi, kenyataannya kejam.

"Cukup omong kosongmu. Na, seret tubuhnya, La, turunkan lukisan di samping rak buku. Mekanisme Ruang rahasia ini ada dibalik lukisan. Pengenalan retina dan sidik jari Leon serta sandinya 000817." Sesiliana memerintahkan kepada mereka berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status