Share

37. Akhir Tragis Denia dan Nyonya Panetta.

“Ahhh…kamu pelac**, berani memanggilku pelac**, kamu tidak lebih baik dariku.”

Denia yang sejak tadi melawan tindakan Terry meskipun itu tidak terlalu berguna tiba-tiba saja tersulut dan menjatuhkan Terry, tapi tubuhnya sudah terlalu terluka dan banyak kehilangan darah sehingga Terry dengan mudah menariknya hingga ia juga kembali terjatuh, meskipun pecahan kaca sudah tidak ada lagi di tangannya karena perlawanan Denia tadi, tapi ia tidak terlalu terluka sehingga ia kembali menamparnya.

“Denia..Denia…betapa ironisnya hidupku karena perbuatanmu, apa kamu sangat menginginkan posisi Nyonya Panetta sampai aku pun kamu korbankan, kamu terlalu takut Leon tergoda olehku iya kan? Aku mengingatnya dengan baik, Tuan Leon memintaku menjadi sekretarisnya, tapi keesokan harinya ia mengubahnya dan memindahkanku ke bagian lain. Kemudian kamu menawariku untuk menjadi model terkenal. Sekarang aku mengerti itu semua karenamu.”

“Kamu…huh..”

Denia mengerang kesakitan dan tidak bisa menjawab Terry.

“Sayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status