Share

BAB 28

Wajah Dimas begitu dekat dengan wajah Naomi hingga Naomi bisa merasakan embusan napas Dimas yang hangat. Lagi-lagi Dimas menatapnya dengan tatapan hangat dan membuat Naomi merasa nyaman.

Namun tiba-tiba saja Naomi memukul lagi dahi Dimas, hingga pria itu meringis dan menjauh darinya.

“AAA! Kenapa kamu memukulnya lagi?” rutuk Dimas seraya mengusap-usap dahinya yang memerah akibat kejadian di depan butik beberapa saat yang lalu.

“Ngapain juga deket-deket.” Balas Naomi seraya berbalik memunggungi pria itu. Naomi terlalu gugup untuk menatap Dimas dalam waktu lama dengan jarak yang sedekat itu. Entah mengapa ia perasaannya selalu bereaksi dengan aneh.

Dimas masih memegangi dahinya yang terasa sakit. Naomi menoleh dan memerhatikan dahi Dimas dan beberapa bagian lengannya yang memerah. Sebelumnya Naomi tidak melihatnya karena tertutup jaket.

Naomi mengambil ice bag dari dalam kotak P3K di ruangannya dan mengisinya dengan bongkahan es.

“Kompres pakai ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status