Share

242

Diana, Michel, Nathan dan Talia menuju ke rumah Aldo. Namun sebelum itu, mereka akan menunggu Doni di sebuah tempat.

"Dasar anak itu, membuatku kesal saja. Bukannya berkunjung ke rumah Aldo, dia malah sibuk mengejar sesuatu yang tak pasti," omel Diana menunggu Doni muncul.

"Apakah menurutmu aku harus menelponnya, Sayang?" Michel yang tidak tahan dengan omelan Diana berinisiatif untuk menghubungi Doni.

"Tidak perlu." Tolak Diana dengan wajah kesalnya.

Untungnya Doni datang tidak dengan tangan kosong, atau Diana pasti akan mengamuk. Tanpa banyak bicara, Diana menyuruh Doni mengikuti mereka dan segera parkir.

Dari raut wajah Diana, Doni sudah tau kalau Diana pasti marah padanya dan oleh sebab itu, Doni tidak boleh menyulut kakaknya lagi.

"Maaf Kak, aku terlambat. Soalnya tadi aku..." Belum lagi Doni selesai menjelaskan posisinya, Diana sudah berjalan meninggalkannya diikuti oleh Nathan dan Talia yang sudah terlihat lebih tinggi dari sebelumnya.

Di dalam rumah Aldo.

"Kak Ayuuuuuu," sapa N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status