Share

49

Bujang memandang Keke dengan tatapan hangat, semburat merah muncul di pipi wanita yang telah menjadi istrinya itu.

Keke, dia tetap saja cantik, bahkan setelah melahirkan anak mereka, tak sedikit pun kecantikannya berkurang. Perut buncitnya memberi aura tersendiri, hamil kedua ini membuat kulitnya lebih halus dan lebih bersinar, sehingga Bujang tak bosan memandangnya. Bujang lupa, Keke tak pernah untuk tidak cantik, bahkan setelah bangun tidur tanpa mencuci muka, dia tetap saja cantik.

Bujang sendiri, tak tau, dari mana kecantikan itu disalin Keke, setahu Bujang, kakak Keke berwajah biasa saja, dia pernah berjumpa beberapa kali. Pak Iwan pun, tidak tampan di masa mudanya, mungkin dari ibunya, ah! Bujang juga tak tau persis.

Luqman benar, dia laki-laki yang beruntung, bisa mendapatkan wanita secantik Keke, bahkan, bisa meluluhkan hati Keke tanpa dipaksa olehnya, wajar saja dia dituduh mengguna-gunai Keke, gadis itu takkan mungkin mau dengannya begitu saja. Tapi Tuhan punya cara yang i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
kalo jodoh memang tak kemana
goodnovel comment avatar
Husain
capek menunggu, ga lanjutanx..namax juga gratis...?
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
ish, keke nakal deh.bikin abang bujang napsu aja.wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status