Share

Filza dan Satria

Hari mencuci baju memang melelahkan. Kadang-kadang Filza sampai harus menggunakan earphone karena sangking bosannya. Hingga tibalah saat selesai mencuci baju, Filza berpamitan untuk ke rumah ibu dia, merindukan Abidah. Ya, Abidah menginap di sana. Sudah lama sekali rasanya. Padahal baru seminggu Abidah menginap di rumah neneknya, Filza sudah merindukannya.

Sepulangnya dari menjemput anaknya, Filza sudah tidak melihat Satria di mana-mana. Benar saja, dia baru sadar kalau Satria mengirimkan pesan padanya sejam yang lalu. Satria yang memulai usahanya dari nol lagi, tentu sangat sibuk. Ditambah lagi kebutuhan anak mereka yang sangat diperhatikan, Satria tidak mau menunda pekerjaan lagi.

Kita singkat saja cerita ini menjadi 2 tahun kemudian. Usaha Abidah sudah semakin besar saja. Langkahnya yang imut selalu diperhatikan Satria. Dia jadi menyesal sudah pernah menyakiti Filza saat memandang anaknya itu. Entah mengapa, perasaan Satria mulai stabil. Tentu kebahagiaan tersendiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status