Share

Heart Attack

Hai readers, cerita ini hanya fiktif belaka ya. Kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Semoga suka, selamat membaca🤎

🌼🌼🌼

Nadine merutuki nasib sedihnya. Terutama soal percintaan yang belum kunjung membuahkan hasil.

"Wah, Masya Allah, selamat pak!" Ujar Astrid, ia berdiri dari kursinya dan berjalan ke arah Wafa untuk memberi selamat.

Wafa membalas dengan senyuman. "Terima kasih banyak Mbak Astrid."

"Iya Pak, selamat juga dari saya. Semoga perjalanan kesananya diberikan kemudahan sama Allah." Sahut Gian, pegawai lainnya.

"Pasti ceweknya cakep ya Pak, sampai-sampai bisa mengambil hati Bapak." Ledek Dimas, seorang anak magang yang juga tengah duduk di semester 5.

Mendengar ledekan itu membuat Wafa sedikit tersipu malu. Ia juga terlihat salah tingkah dengan beberapa kali mengusap hidungnya untuk mengalihkan.

"Nanti saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status