Share

Bab 49 Cekcok

"Wen, udah belum nangisnya?" tanya David setelah sampai di depan pintu kamar.

"Emangnya kenapa?" tanya Wenda menghentikan isak tangisnya.

"Mas, maaf bajumu jadi kotor." lanjut Wenda ketika tahu air matanya mengotori baju David.

"Udah. Nggak papa. Bisa minta tolong ambilkan kartu hotel di saku belakang celanaku nggak?" Wenda mengernyitkan dahi tanda tak mengerti atas permintaan tolong David.

"Pakai tangan kananmu yang ini nih." pinta David sambil mengedikkan salah satu bahu tempat tangan kanan Wenda sedang bergelayut. Wenda pun ragu dan menatap David.

"Mas, kan bisa turunin aku dulu baru ambil kartunya." ucap Wenda memberi saran.

"Kelamaan. Buruan cepet, tinggal ambil doang!" sentak David seperti tak sabaran. Wenda pun menuruti kemauan Tuan Muda itu. Ia meraba saku sebelah kiri terlebih dahulu yang ternyata kosong. Kemudian berganti saku sebelah kanan dan ia menemukan kartu itu di sana. Cepat-cepat Wenda membuka handle pintu i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status