Share

Part 22

Satu jam sebelumnya.

Adskhan sedang sibuk dengan laporan di hadapannya. Karena Lucas masih berada di Turki. Semua pekerjaan kini ada di tangannya. Hal itu sebenarnya sudah biasa. Namun entah bagaimana belakangan ini, bekerja bukan menjadi prioritasnya lagi. Dan dia merasa sedikit jenuh menghabiskan waktu bersama benda-benda mati yang sebenarnya menghasilkan banyak angka nol ke dalam rekeningnya.

Ia mendongak ketika melihat pintu ruangannya terbuka begitu saja. Anastasia berdiri di sana dengan sekretarisnya yang tampak sedang mencoba menahan wanita itu untuk masuk.

"Maaf, Sir. Nona ini terus memaksa masuk." Ujar sekretarisnya. Adskhan mengibaskan tangannya dan menyuruh sekretaris itu kembali ke tempatnya. Sementara itu Anastasia masuk ke dalam dengan gaya bak ratu nya dan duduk di sofa yang ada disana

"Apa yang kamu inginkan? Apa yang aku katakan sebelumnya belum cu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status