Share

Orang Asing Baik Hati

Tubuh Alana membeku. Suara Andra terdengar serak kali ini. Tapi Alana hanya menghentikan langkahnya saja. Tak berniat berbalik menatap Andra.

“Dan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Papa sempat menyampaikan permintaan maafnya untuk  kamu. Dia sadar bahwa apa yang dilakukannya selama ini adalah salah. Mama juga sama. Dia yang selalu memberiku dukungan untuk mencari keberadaan kamu dan anak kita, Alana. Mama ingin sekali bertemu dengan kamu dan meminta maaf. Apalagi jika Mama tahu kalau ternyata anak kita sudah besar dan tumbuh dengan sehat, Mama pasti akan senang melihat Rehan. Cucu lelaki pertamanya.” Andra berkata dengan mata yang berkaca-kaca. 

Bibirnya tampak bergetar saat bicara. Sementara wajahnya menatap punggung Alana penuh harap. 

Alana sendiri masih mematung. Tubuhnya membeku mendengar setiap rentetan penjelasan Andra. Sedangkan ia hanya bisa meneguk ludahnya beberapa kali.

‘Om Darma meninggal? Apa benar, kalau oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status