Share

14 - Jempol Oma Untuk Raya

“Raya, mana dasinya?”

Inilah yang harus dilakukan Raya sekarang, mempersiapkan segala keperluan Andro ke kantor.

Raya menyerahkan sehelai dasi pada Andro.

“Warnanya tidak matching,” keluh Andro.

“Tapi ini sama dengan warna kemejanya, hitam.”

“Dasinya tidak akan terlihat.”

Raya kembali ke lemari pakaian, mengambil dasi lain.

“Pasangkan!” Andro menunjuk lehernya.

Raya enggan memulai, karena dia tidak biasa memasang dasi di leher orang lain. Dia biasa memasang dasi di lehernya sendiri saat masih bersekolah dulu.

“Cepat lakukan!”

Dengan ragu, Raya melingkarkan dasi di leher Andro, karena Andro duduk di kursi roda, Raya jadi tak perlu susah payah untuk meraih lehernya. Bayangkan kalau laki-laki ini bisa berdiri dengan tingginya yang mencapai 187 sentimeter, sedangkan Raya hanya setinggi 165 senti meter.

“Brgini?” Tanya Raya.

“Terbalik.”

“Seperti ini?”

Andro tak melepaskan tatapan matanya dari wajah Raya, dia tidak terlalu cantik. Tapi entah mengapa dia sangat menarik untuk dilihat.

“Oke, g
Qeqe Sunarya

Silahkan komen dan vote Kakak. Makin banyak vote dan komen, makin banyak update.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Surhy Loinati
ehemm nya obat cinta🫰🫰🫰🫰
goodnovel comment avatar
Farid Wahyudi
sementara bagis
goodnovel comment avatar
Ema Marlina
semakin seru saja ceritanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status