Share

Teror Pertama

"Mau makan apel, tidak?" Zelina menggeleng lemah, dia sama sekali tidak mood memakan apapun. Nestapa yang melingkupinya menyurutkan semangat hidupnya. Mengikhlaskan memang bukan perkara mudah, dan Zelina menyetujui kalimat tersebut.

Hatinya tak bisa berbohong, rasanya seperti berjalan di atas pecahan kaca setiap harinya. Alih-alih meraung kesakitan, ia justru merasakan kekosongan serta rasa hambar menyusup ke dalam raga.

Setiap hembusan nafas yang keluar membuat dadanya sesak, terkadang Zelina bertanya, mengapa harus dia yang menerima semua cobaan ini?

“Zelina …. “ Zion mengelus punggung tangan sang istri, sesak sekali—seumur hidupnya Zion tak pernah merasakan kesakitan seperti ini. Tak ada yang tahu bagaimana hancurnya dirinya sekarang, menangis di tempat gelap nan sunyi—setelah itu berpura-pura kuat. Bukanlah perkara mudah.

“Kita sama-sama kehilangan, mungkin Tuhan punya rencana yang jauh lebih baik dari ini. Kamu percaya, ‘kan?”

Dada Zion semakin terasa sesak kala melihat cairan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ana j
♡_♡ emang sakit si risa
goodnovel comment avatar
Amelia Setyawaty
Risa menggila hahaha... semoga Leana selalu dilindungi... Elvano harus jaga ketat Leana... thank U thor dah update (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡
goodnovel comment avatar
Ana j
semoga suka sama bab iniiii dan semoga tidak jenuh ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status