Share

Titik Terendah

Kini aku menyadari, kehilanganmu sama saja seperti membuatku mati secara perlahan.

~Elvano Mahendra~

Jika ditanya apa yang paling Elvano sesali selama pernikahannya, dia akan dengan lantang mengatakan sikap cuek dan kurang pekanya. Betapa hebatnya perempuan itu mampu menyembunyikan rasa sakitnya seorang diri, padahal bisa saja Leana mengadu padanya akan sikap tak baik yang diterima selama ini.

Namun, Leana memilih bungkam. Seolah-olah tidak ada yang mengganggunya selama ini.

Sementara itu, Sania masih terpaku ditempatnya. Dia menatap Elvano dengan pandangan tak percaya. "Va-vano, bagaimana mungkin kamu menuduh Mama seperti itu?" ucapnya sarat akan kesakitan mendalam. Aliran sungai pun mulai mengaliri pipi tirusnya.

Elvano memejamkan mata, perasaan sesak dan murka menghantam dadanya secara bertubi-tubi. "Aku menemukan cek beserta surat itu di lemari Leana, jelas-jelas pengirimnya atas nama Mama sendiri. Dan—" Dia menelan ludah susah payah. "Mama menyuruh Leana pergi dari hidupk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Neil Lita
sasmita pecun sialan bangsat
goodnovel comment avatar
Indya
penasaran gimanan kelanjutannya... ditunggu update nya Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status