Share

BAB 67

Hari ini hari minggu dan waktu menunjukkan pukul tiga dini hari. Hawa dingin pun terasa menusuk tulang. Biasanya Wailea terbangun pukul empat setiap harinya, namun kali ini lebih awal. Dia mengambil ponsel dan menatap jam pada layar. Menghela nafas lalu mencoba memejamkan matanya untuk kembali tidur.

Kegelisahan apa ini? Terlalu banyak yang melayang-layang dipikiranku hingga sulit rasanya untuk tidur lagi, keluhnya dalam hati. Hal ini membuat Wailea kesal dan akhirnya mengambil posisi duduk di atas kasur. Sepertinya memang aku harus bangun, katanya dalam hati.

Wailea menurunkan kaki dari atas ranjang kemudian berjalan keluar dari kamar menuju dapur. Dia mengambil segelas air lalu meneguknya perlahan. Matanya melihat sesuatu di kejauhan, siapa itu?

Perlahan dia mulai berjalan dan mendekat. "Rezo!" sapa Wailea dengan perasaan lega karena sempat takut dan berfikir aneh.

"Hai. Kenapa bangun?" tanya Rezo.

"Aku terbangun dan tidak bisa tidur lagi. Kamu sendiri sedang apa?" tanya Wail
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status