Share

BAB 76

Pagi ini terasa sangat mendung bagi Wailea, walaupun pada kenyataannya langit terlihat sangat cerah. Bagaimana tidak, pada akhirnya dia pun harus mengikuti keputusan yang dibuat oleh Rezo.

"Sudah siap?" tanya Rezo dengan penuh semangat. Terlihat jelas raut wajahnya yang begitu bahagia. Dengan perasaan yang begitu kacau, Wailea pun menganggukkan kepala memberikan tanda jika dirinya siap.

Perjalanan dari rumah menuju kantor kali ini terasa sangat cepat. Kini Wailea sudah berada di halaman kantor. Dia memandang sekelilingnya dengan tatapan haru. Apa aku siap meninggalkan semua ini? tanyanya dalam hati.

Wailea mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam kantor. Sesampainya dia di ruangan, Helix dengan penuh semangat menyapa wanita yang masih dikaguminya itu. "Pagi Nona" sapa Helix. Wailea menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Sebelum Helix melihatnya menitikan air mata, Wailea pun bergegas keluar dari ruangannya dan menuju toilet. Dia memandangi wajahnya di cermin dan mengasihani diri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status