Share

29. Smack Down

Aku sedang bercermin dan melihat penampilanku. Perfect. Pelukan hangat kurasakan dari seseorang. Gesekan lembut hidung bak papan luncur pada pipiku membuatku bergetar.

“Cantik.”

“Mas juga ganteng.” Kami saling menatap lewat pantulan cermin. Sesekali Mas Syafiq menyapukan hidungnya pada pipiku sedangkan aku menyentuh pipinya dengan tanganku.

“Kita berangkat sekarang yuk, kalau enggak  aku bakalan khilaf dan makan kamu. Aw!” Mas Syafiq mengaduh karena perutnya aku cubit.

“Udah ayok berangkat.”

“Iya istriku. Ayok berangkat.”

Malam ini kami mendatangi resepsi pernikahan putri Pak Eko, salah satu dosen senior di jurusan Fisika. Tadinya aku tak ingin ikut, tapi setelah dipikir-pikir kenapa aku harus takut dengan nyinyiran Bu Mala maupun Linda? Aku Ambar ya. Wanita yang sejak kecil sudah terdidik dengan kehidupan yang keras. Sampai di kediaman Pak Eko, aku merasa takjub. Rupanya orang kaya konsep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status