Share

Mandi Kopi

“Apa yang kamu lakukan?” tanya Langit kesal kepada orang tersebut.

Dia datang ke cafe tersebut hanya ingin menenangkan pikirannya dan agar lebih tenang, malah mendapat perlakuan seperti itu dari orang yang tidak dikenalnya.

"Itu untuk hadiah orang yang sudah sombong seperti kamu, mentang-mentang kamu sudah berhasil kau begitu sombong. Itu pantas kau dapatkan,” jawab Sari kemudian.

Langit menghela nafas berat, wanita yang berada di hadapannya ini benar-benar telah gila. Dia marah ketika Langit mengatakan tidak kenal dengannya. Padahal Langit memang tidak mengenalnya.

Meskipun sebenarnya Langit mengenalnya, tapi Langit tetap akan mengaku tidak mengenalnya. Langit teringat saat dulu pernah di sekolah dia kehabisan pena dan meminjam pena kepada Sari, pada saat itu Sari mengatakan dia tidak mengenal Langit. Dan sekarang ketika Langit membalas hal yang sama Sari malah marah, dia tidak terima kalau Langit tidak mengenalnya. Dia merasa kalau dia adalah orang yang sangat terkenal.

“Terima ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status