Share

Bab 32

"Tugas sudah selesai, Tuan," ucap salah seorang pengawal.

"Kau yakin semua aman?" tanya seseorang yang mengepulkan asap rokok dengan membelakangi pengawalnya.

"Saya sudah pastikan tak ada yang mengetahui hal itu, Tuan," jawab sang pengawal.

Seorang laki-laki paruh baya itu memutar kursi dan mematikan puntung rokok yang masih tersisa separuhnya ke dalam asbak.

"Baguslah. Semoga saja usahamu tak meninggalkan jejak," sahut laki-laki itu dengan kemudian ia menggerakkan tangannya tanda menyuruh pengawalnya keluar.

"Andai saja kau menurut padaku waktu itu, Harry, mungkin keluargamu tak akan mengalami hal pahit ini," gumam laki-laki itu dengan memandang sebuah foto yang selalu ia pandangi belakangan ini.

BRAK!

Ia menaruh kasar bingkai foto itu ke dalam laci. Ia merasa kesal. Namun, ia tertawa seolah ada hal lucu. Raut wajahnya sulit ditebak. Kadang tertawa, kadang sedih, bahkan sedikit air mata terselubung di kelopak matanya.

*********

Dalam sebuah kamar yang luas nan megah, Selena berbar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status