Share

Bab 41

Daniel menegang di tempatnya. Ia melupakan satu hal, bahwa Ayahnya menginap di rumah ini setelah rapat siang tadi.

Daniel hendak meninggalkan Arkanta, tapi Ayahnya itu mencegahnya.

"Setidaknya, ada sedikit kemiripan antara kita, Nak. Hahaha. Aku tidak menyangka, kau juga punya ambisi itu untuk menempati jabatan di kantor. Hahahaha." Arkanta terus saja menertawakan Daniel membuat pria itu ingin sekali membungkam mulut Ayahnya sendiri.

"Aku berbuat seperti ini karena aku ingin meringankan beban kakek yang harus terus menghadapi orang seperti dirimu!" ucap Daniel dingin menatap tajam Ayahnya.

"Hahahaha. Seperti apa diriku? Apa seperti dirimu? Begitu? Hahahaha." Arkanta terus tertawa seolah hal itu sebuah hal lucu yang pantas di tertawakan.

Daniel bergegas pergi dan tak ingin mendengar cemoohan Ayahnya.

"Dengar, Nak. Kau berhak memilih hidupmu. Jangan sampai kau menjadi pecundang seperti diriku," ucap Arkanta menghentikan langkahnya mendengar suara yang keluar dari mulut Ayahnya.

"And
Little Casper

aku tidak tahu ternyata masalahnya akan serumit ini. kurasa memang ada masalah yang belum selesai. jadi akan aku uraikan masalahnya sedikit-sedikit. sebelum akhirnya ke bagian romantis dan aman saja. semoga kalian menikmati. terima kasih reader.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
apa mungkin selena ikut alvaro kabur bersama klo gitu berarti selena tega sekali trnyata ibu selena di bunuh jahat bangat entah salah apa nya ama orang itu kyak nya udh di rancangkan deh ama seseorang tpi siapa ya, moga daniel nya berhasil hentikan selena pergi lanjut terus ya thor makin penasaran
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status