Share

222. Escape!

**

“Wanna try my taste, Baby?”

Carissa terus memaksa mundur walau punggungnya sudah merapat pada headboard. Ia membekap mulut dengan telapak tangan, berusaha menahan isak dan jeritan yang nyaris lolos. Meskipun heran sendiri, mengapa pula ia harus menahan-nahannya? Justru bagus jika akan ada yang mendengar teriakannya dan mungkin bisa menyelamatkan dirinya dari situasi ini, kan?

“A-Aldric, aku akan berteriak kalau kamu nggak berhenti!” ancamnya setelah mengumpulkan sedikit keberanian yang terserak. Namun sial, Aldric justru terbahak keras.

“Berteriak, Sayang?”

“Aldric, aku nggak bercanda!”

“Nggak usah marah-marah begitu, Darling. Kalau kamu mau teriak ya silakan saja. Aku nggak akan melarang.” Pria itu, di luar dugaan justru beranjak dan tidak jadi mendekat. Ia berjalan ke arah tirai tinggi yang menghampar di seberang ruangan, menyingkap kain berwarna krem itu dan menampakkan kaca jendela selebar dinding. Pemandangan di balik kaca jendela itu membuat Carissa terbelalak penuh.

“Karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Gee Gnaz
aku X sanggup nak teruskan Jika Rissa Jadi mangsa Aldric sialan .. slmtkan Rissa ya tuhan ..
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
ya tuhan selamatkan lah rissa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status