Share

Chapter 22 : Kelemahan Terbesar

    Diana terbangun dengan linglung di atas sebuah tempat tidur. Pipinya masih terasa sakit akibat tamparan tadi. Kepalanya melayang. Diana mencoba turun dari tempat tidur dan jatuh terduduk. Kakinya lemas.

    Alex. Tujuan mereka adalah Alex. Hati Diana diliputi kecemasan. Dia menyesal karena begitu mudah diculik. Orang-orang ini menyeretnya ke dalam van saat dia turun dari mobil travel. Jika terjadi apa-apa pada Alex dia akan menyesal seumur hidup. Itu pun jika dia masih hidup. 

    Lelaki tua bernama John yang menamparnya tadi terlihat begitu menyeramkan. Apa hubungan orang itu dengan Alex?

    Terdengar suara kunci dibuka. Jantung Diana berdegup kencang. Rasa takut menyelimuti. Matanya mengawasi pintu yang terbuka.

    "Ah, sudah sadar rupanya!" John tertawa senang. Dia berjalan mendekati Diana yang masih terduduk di lantai. John mengangkat Diana ke atas tempat tidur dan duduk berhadapan dengannya. Mata kanannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status