Share

Bab 20

"Eh, Mas, udah mau sampai!" seru Rani dan memotong ucapan Dika.

“Oh iya, gak kerasa ya,” jawab Dika sambil tersenyum.

"Apa karena naik mobil mahal ya, Mas," ucap Rani menggelitik.

"Cari parkiran dulu," ucap Dika setelah memasukan mobil itu ke dalam halaman kantor.

Dika membawa mobilnya ke tempat parkiran yang biasanya dia dan Bunga pakai. Di sana, tersusun rapi mobil para petinggi di perusahaan. Rani tampak bingung karena Dika membawa mobilnya kesana.

"Mas, jangan parkir disini!" ucap Rani mencegahnya.

"Kenapa?" tanya Dika bingung.

"Ini parkiran para petinggi, nanti kita kena masalah," kata Rani memuji.

"Memangnya karyawan biasa gak boleh parkir disini?" tanya Dika sekali lagi dengan terus memarkirkan mobilnya di sana.

"Gak boleh, Mas. Hanya yang punya kedudukan tinggi saja yang boleh parkir disini. Kita pindah aja yuk! Di sana tempat kita," ujar Rani dengan menunjuk area parkir di luar yang sangat panas tanpa adanya bayangan.

"Di sana panas, Ran," ucap Dika.

"Ya tapi memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status