Share

Bab 107. Ruang Penuh Kejutan

"Lepaskan aku! Apa yang kalian lakukan padaku?" Ashera berusaha memberontak melepaskan tangannya dari dua orang itu.

"Nona, jangan banyak gerak! Kami tidak akan menyakitimu," ucap salah satu dari mereka.

Ashera termangu dan diam. Gerakkan pemberontakan pun terhenti. Bola matanya menatap lekat penuh selidik pada dua orang itu secara bergantian. Melihat wajah mereka, dia pikir dua orang itu bukan orang jahat karena saat mata mereka beradu, bibir mereka menyunggingkan senyum.

Melihat Ashera mulai tenang, salah satu dari mereka berkata, "Nona, silahkan ikut kami dan jangan melakukan protes lagi!"

"Siapa kalian? Apa yang akan kalian lakukan padaku?" Meski tidak memberontak lagi, namun dia tidak akan mudah percaya. Pengalaman hidupnya telah membuatnya waspada.

"Kami hanya diperintahkan untuk membuat Anda bertambah cantik," jawab salah satu dari mereka.

Ashera kembali terdiam, sama sekali tidak paham.

"Nona, silakan!"

Melihat Ashera bingung, mereka kembali mengajak Ashera memasuki ruang la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status