Share

Bab 47. Hanya Ada Satu Kamar

"Nona, terima kasih," ucap ibu sang bayi.

Ashera baru memberikan bayi itu pada ibunya ketika pesawat telah mendarat. Dia merasa senang bisa menolong ibu itu menenangkan bayinya. Ada kebanggaan tersendiri dalam dirinya karena berhasil menghentikan tangis sang bayi, padahal selama ini belum pernah melakukannya.

Ashera masih berdiri dan memperhatikan kepergian ibu dan bayi itu hingga bayangan mereka menghilang di antara kerumunan orang banyak di bandara. Di sampingnya ada Arion yang juga melakukan hal yang sama.

Setelah beberapa saat, Arion mengalihkan pandangnya memperhatikan Ashera. Wanita cantik yang memiliki wajah mirip kekasihnya itu tampak masih menyunggingkan senyum senangnya. Jakun Arion bergerak naik turun melihat senyum tipis Ashera. Arion menelan saliva mengakui bila wanita di sampingnya itu tampak lebih cantik dan manis, terlebih aura bahagianya terpancar.

Arion gelagapan dan gugup saat pandangnya masih memperhatikan Ashera, tiba-tiba pemilik wajah menoleh k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status