Share

64. Wisuda

Pandu langsung menerjang keponakannya setelah satu jam disidang oleh ibu, adik dan adik ipar. Jadilah keponakan dan pakdhenya saling adu gulat.

"Kamu ya Nat. Gak bisa diem apa?"

"Oh tidak bisa. Anda berulah saya balas lebih parah. Kan begitu konsepnya saya. Masa Pakdhe lupa."

"Dasar keponakan semprul."

Pandu kembali memiting sang keponakan, namun bukan Zio jika tidak bisa berkelit. Bahkan kini dia tertawa-tawa saat melihat sang pakdhe kesusahan berlari mengejarnya.

"Sini kau! Jangan kabur," teriak Pandu.

"Maaf Pakdhe, Nathan ada acara kencan sama Fin Fin. Selamat berjuang ya Pakdhe. Hahaha."

Zio langsung kabur dan pergi meninggalkan rumah Pandu. Sebelumnya dia mencium pipi sang ibu dengan cepat karena harus menghindari kejaran Pandu.

"Mom, aku pulang malam, mau kencan dulu sama calon mantu Mom!" teriak Zio di atas motor lalu dia segera melajukan motornya saat dilihatnya Pandu sedang menuju halaman.

"Dadah, Pakdhe. Awas ya jangan sampai lepas Mbak Gendisnya." Zio pun segera kabur.

Pand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
agusbata155
ditunggu update terbarunya kak
goodnovel comment avatar
Anni Zakiyani
kmrn g sempet baca, mksh kak sdh update, selalu menarik ceritanya
goodnovel comment avatar
Siti Khatijah Mazlan
thanks ya kak.......️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status