Share

Tidak Percaya

Di rumah sakit.

"Pa, Mama baik-baik saja. Hanya saja darah tinggi Mama naik," ucap Miranda melalui sambungan telepon.

Wanita paruh baya itu baru saja selesai melakukan pemeriksaan. Beberapa hari yang lalu dia sering mengeluh sakit kepala.

Sementara di seberang sana, Fauzan baru saja menghela napas lega. Meskipun dia sedikit kesal dengan sang istri karena dirinya ingin menemani ke rumah sakit, tapi ditolak oleh sang istri.

"Kalau begitu Mama kapan pulang. Apa perlu Papa meminta Abi untuk menjemput Mama?" tanya Fauzan.

"Tidak perlu, Pa. Kan sudah ada supir, sudahlah Pa. Mama tidak apa-apa, setelah ini pasti akan kembali sehat. Ini juga gara-gara menantu kita itu makanya Mama sering migrain," jawab Miranda.

Sejak pertemuan dengan Dira waktu itu, Miranda selalu memikirkan hubungan Abi dengan Dira. Satu setengah bulan yang diminta Dira tentu saja ada maksud dibalik itu semua. Miranda mengingat betapa licik wanita itu, dia ingin memperingatkan Abi. Namun, sang anak sepertinya sudah bers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status