Share

40. Menyulut Emosi Sang Kakak

    Jacob menatap layar ponselnya dengan tatapan sendu. Baru beberapa detik yang lalu, sang adik memberitahunya untuk pergi ke rumah lama mereka yang ada di kaki pegunungan.

    Walau sudah menolak ajakan adiknya, tetapi Javier dengan gigihnya tetap merayunya untuk pergi ke sana. Alasannya adalah karena rumah itu harus diperbaiki dan ada yang ingin sang adik sampaikan padanya. Meskipun tak mengerti, pada akhirnya Jacob pun mengiyakan apa yang Javier inginkan.

    Sebenarnya, jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ia tak ingin lagi berurusan dengan masa lalunya yang menyakitkan. Terutama dengan rumah yang menyimpan banyak sekali kenangan di antaranya dan kedua orang tua mereka yang telah tiada.

    Akan tetapi, karena Javier terlalu mendesaknya kali ini, mau tidak mau akhirnya ia pun menuruti permintaan sang adik.

    Sesaat setel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status