Share

Bab 32 - Tapi, Aku Sungguh Mencintaimu

***

Senja mendengus kesal, ia melangkah keluar dari ruang perpustakaan itu. Disusul, dengan Aura yang juga berlalu pergi dari sana. Sementara, Neysa tersenyum manis sebagai balasan karena Langit telah menyelamatkan dirinya.

"Lain kali, hati-hati." Langit yang hendak beranjak pergi, tetapi dicegah oleh Neysa begitu saja.

"Ah, Langit. Mau membaca buku ini bersama?" tanya Neysa sambil menunjukan judul buku novel di tangannya, kepada Langit.

"Maaf, Sa. Aku mau main basket, sama anak-anak yang lain di lapangan." Langit berbalik, dan meninggalkan Neysa di perpustakaan.

Neysa hanya bisa mengembuskan napasnya singkat, ia berjalan menghampiri meja perpustakaan, untuk membaca buku novel di sana seorang diri, tanpa ada yang ingin menemaninya. Sedangkan, Langit mulai bersiap di tengah lapangan, untuk bermain basket dengan teman kelasnya.

"Ja, Aura masih nggak menyangka, kenapa Langit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status